Ciremai Adventure

Hampir setiap akhir pekan terutama hari minggu, ada saja sepeda motor jenis trail yang melintas di jalur of road Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Bahkan tak jarang jalur ini digunakan oleh crosser luar Kuingan termasuk wilayah Jawa Bali dalam kegiatan Adventure Off Road. “Jalur ini pernah menjadi lintasan ratusan crosser dari wilayah Jawa dan Bali, mereka mengikuti Adventure Off Road yang diselenggarakan salah satu organisasi pemuda di Kabupaten Kuningan, dengan jarak tempuh kurang lebih 85 KM,” kata Nanang (25), salah seorang pemuda Desa Karangsari.
Biasanya, croser melintasi jalur Gunung Keling, Desa Cisantana dan Bumi Perkemahan (Buper) Palutungan wilayah Kecamatan Cigugur. Dari Buper Palutungan, selanjutnya para crosser memasuki sekitar lereng Gunung Ciremai sebelah selatan, yakni kawasan hutan Kopi Cilaja, Cigowong, Lempong Balong, Gunung Gundul dan turun di Desa Karangsari Kecamatan Darma sampai kawasan wisata Waduk Darma.
Bagi sejumlah warga Desa Karangsari, kegiatan seperti itu ijadikan sebagai ajang tontonan yang menarik dan hiburan di tengah-kesibukan bekerja di ladang atau kebun, bahkan tak jarang kaum ibu yang menonton di kebun dekat jalan sambil menggendong anak.
dan penuh dengan turunan tajam pada lereng-lereng bukitnya, menarik untuk dijelajahi dengan roda motor trail. Suara yang menderu di lereng dan perbukitan Gunung Ciremai pada hari-hari tertentu riuh dengan ratusan motor. Jumping. Kemudin merosot ke bawah adalah hal yang biasa bagi crouser baik pemula, remaja ataupun dewasa. Uji nyali di lereng Ciremai memang penuh dengan tantangan.
Ricko, salah seorang croser di Kuningan mengatakan, menjelajahi wilayah lereng Gunung Ciremai memang penuh tantangan. Setiap melakukan off road, lanjut dia, memerlukan keseimbangan, reflek juga kepekaan.